Apakah begadang bisa menambah berat badan?

 

APAKAH BEGADANG BISA MENAMBAH BERAT BADAN?

    Kepercayaan seperti ini sering saya dengar di kalangan teman-teman, bahwa apabila kita begadang maka berat badan kita akan bertambah. Nah, apakah benar begadang dapat membuat kita menjadi gendut? yuk, mari simak penjelasannya.

    Banyak hal yang dapat membuat kita terpaksa begadang atau tidur larut malam, seperti pekerjaan yang menumpuk dan mengejar target deadline tugas kuliah, dan sebagainya. Bahkan, ada pula yang melakukan begadang karena sesuatu yang tidak penting seperti bermain game, nongkrong dengan teman-teman, dan sebagainya.

    Terlepas dari semua itu, yang harus kalian pahami adalah tidak ada kaitan secara langsung mengenai begadang dengan penambahan berat badan. Justru apabila dikaitkan secara langsung begadang akan  menyebabkan kita mengalami penurunan berat badan karena badan kita yang seharusnya istirahat di malam hari malah dipakai untuk beraktivitas lebih berat sehingga tubuh juga membutuhkan energi yang lebih banyak dari cadangan energi dalam tubuh kita. 

JADI APA YANG BISA MEMBUAT GEMUK SAAT BEGADANG?

    Nah, ini yang harus kalian pahami bahwa yang terjadi saat begadang adalah kita merasa lapar. Hal itu wajar, karena memang tubuh pada saat itu seharusnya beristirahat. Tetapi saat tubuh dipaksa tetap melakukan aktivitas maka tubuh akan mengirim sinyal untuk menambah energi untuk tetap dapat bekerja dengan baik yaitu dengan sinyal rasa lapar. 

    Rasa lapar yang timbul itulah yang akan menyebabkan kita mengalami berat badan bertambah apabila tidak terkontrol. Jadi, kaitan langsung yang terjadi dengan peningkatan berat badan adalah makanan bukan begadangnya. Selain itu juga ada faktor stress yang sangat berpengaruh pada peningkatan berat badan karena dapat meningkatkan hormon kortisol yang akan mengaktifkan enzim penyimpanan lemak dan mengirim sinyal lapar (Firmanurochim, 2021). 

SEPERTI APA MAKAN TIDAK TERKONTROL ITU?

    Tubuh kita membutuhkan sekian energi setiap harinya, untuk orang dewasa berdasarkan AKG adalah 2000 kalori. Nah, ketika kita begadang kita juga membutuhkan tambahan kalori agar tubuh dapat tetap bekerja dengan normal. Akan tetapi, pada malam hari tubuh kita membutuhkan energi yang lebih sedikit karena melambatnya metabolisme tubuh di malam hari. 

    Kebiasaan makan tidak terkontrol dapat dikatakan juga sebagai makan berlebih dan komposisi makan kurang sehat alias junkfood. Nah, ini yang perlu kalian hindari supaya terhindar dari penumpukan glukosa terlalu banyak dari bahan makanan yang kurang baik sehingga dapat beresiko meningkatkan akumulasi lemak dalam tubuh. 

JADI KETIKA TERPAKSA BEGADANG, SAYA HARUS BAGAIMANA?

    Ketika kalian begadang karena benar-benar terpaksa harus melakukan kerjaan atau tugas kuliah dan lain sebagainya yang memang penting dilakukan, maka saya menyarankan kalian untuk tetap makan karena tubuh kalian membutuhkan energi untuk tetap terjaga dan beraktivitas di malam hari. 

    Makan yang harus kalian pilih adalah makanan yang sehat dan bergizi seimbang, ada sumber karbohidrat, protein, sayuran dan atau buah. Utamakan makan protein tinggi, misalnya telur dua buah atau kombinasikan dengan bahan lain seperti ikan atau daging. 

    Jangan makan atau minum yang manis-manis mengandung gula tinggi, karena akan menyebabkan glukosa berlebih dalam tubuh yang beresiko diakumulasi menjadi lemak (evan et al, 2017). 

    Jangan terlalu banyak mengonsumsi kafein dari kopi karena dapat mengganggu jam tidur kalian setelah begadang. Lebih baik kalian mengonsumsi air putih lebih banyak daripada bergelas-gelas kopi. 

KESIMPULAN

    Jadi, secara langsung tidak ada kaitannya antara begadang dengan penambahan berat badan. Akan tetapi ada faktor lain yaitu kebiasaan makan pada saat begadang yang tidak terkontrol, hal itu yang akan meningkatkan resiko peningkatan akumulasi lemak dalam tubuh sehingga tubuh menjadi semakin gemuk.