APA ITU STATUS GIZI?
Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh.
Misalnya begini, si Andi (25 tahun) dengan tinggi badan 180 cm dan berat badan 73 kg maka status gizi Andi termasuk normal. Hal ini terjadi karena Andi mencukupi kebutuhan energi dan zat gizi dari makanan setiap harinya yaitu kurang lebih sebesar 2300 kkal/hari.
Nah, untuk mencapai status gizi yang baik berarti kita perlu mengetahui kebutuhan energi kita dalam satu hari dan kita perlu mencukupi kebutuhan tersebut sehingga tubuh kita mendapat cukup energi baik untuk melakukan kegiatan/aktivitas basal tubuh dan untuk melakukan aktivitas lainnya.
Aktivitas basal tubuh adalah kerja tubuh yang dilakukan untuk tetap bertahan hidup, seperti jantung kita yang berdetak, aliran darah, bernapas, dan sebagainya. Untuk orang dewasa kurang lebih membutuhkan 1300 kkal/hari untuk tetap dapat melakukan semua hal tersebut dengan normal.
APA YANG TERJADI APABILA KEBUTUHAN ENERGI TIDAK TERCUKUPI ATAU BAHKAN BERLEBIHAN?
Apabila kebutuhan energi kita tidak tercukupi dalam satu hari, maka tubuh kita otomatis akan memecah cadangan energi dalam tubuh kita yaitu berupa lemak dan glikogen yang akan mengubah sistem metabolisme tubuh menjadi katabolik demi mendapatkan tambahan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari kita.
Efek negatifnya ketika katabolisme itu terjadi adalah berat badan kita akan turun secara signifikan apabila hal itu terjadi terus menerus. Namun hal ini akan dilihat sebagai sesuatu yang positif apabila dilakukan untuk diet menurunkan berat badan, karena prinsip dari diet menurunkan berat badan adalah defisit energi setiap hari sehingga terjadi pemecahan lemak untuk digunakan sebagai sumber energi tubuh kita.
Bagaimana bila energi yang kita dapat dari makanan berlebihan dari kebutuhan kita? maka yang terjadi adalah surplus energi bagi tubuh yang tentunya akan memicu tubuh secara otomatis menyimpan kelebihan energi tersebut sebagai energi cadangan dalam tubuh kita dalam bentuk glikogen dan lemak. Glikogen akan disimpan dalam hati dan otot dalam jumlah terbatas, dan sisanya akan disimpan dalam bentuk lemak di jaringan adiposa.
Hasil dari proses tubuh yang menyimpan kelebihan energi tersebut sebagai lemak yang kemudian akan menyebabkan kita menjadi kegemukan karena lemak yang meningkat di bagian tubuh seperti lengan, paha, perut dan bagian lainnya.
BAGAIMANA KITA DAPAT MENYEIMBANGAN INTAKE ENERGI SESUAI KEBUTUHAN KITA?
Hal yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan menggunakan pedoman ISI PIRINGKU yang telah dibuat sedemikian rupa sesuai pola makan orang Indonesia sehingga dapat menjadi patokan dalam setiap kali makan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini:
Selain itu, jadwal makan kita juga perlu diperhatikan dalam satu hari agar mencukupi kebutuhan energi kita tanpa berlebihan atau kekurangan. Jadwal makan yang umum diterapkan adalah sebagai berikut:
1. Makan pagi
Makan pagi dilakukan sekitar pukul 06.00 s/d 07.00, komposisi makanan adalah gizi seimbang (ISI PIRINGKU), dapat pula berupa makanan seperti one-dish meal misalnya lontong sayur, karedok/pecel, dan sebagainya. Sarapan sangat diperlukan untuk mencukupi kebutuhan energi terutama bagi yang beraktivitas seperti sekolah, bekerja dan sebagainya.
2. Snack
Snack pada pukul 9.30 s/d 10.30 diperlukan untuk mencukupi kebutuhan energi kita karena pada jam itu tubuh kita akan mulai merasakan lapar. Akan tetapi energi dari snack tidak sebesar makan utama, energi yang disarankan adalah 100-200 kkal saja dalam satu kali makan snack. Misalkan, makan roti gandum sebanyak 5 keping kita telah mendapat 150 kkal (perhatikan komposisi zat gizi makanan kemasan).
3. Makan siang
Makan siang merupakan makan utama, jadwal makan siang adalah sekitar pukul 12.00 s/d 13.00. Komposisi makanan juga mengikuti pedoman ISI PIRINGKU untuk mencukupi kebutuhan energi kalian.
4. Snack
Snack pada sore hari ini sekitar pukul 15.30 s/d 16.30, prinsipnya sama seperti snack pada pagi hari.
5. Makan malam
Makan malam dilakukan sekitar pukul 18.00 s/d 19.00, dengan mengikuti prinsip ISI PIRINGKU juga. disarankan untuk tidak makan lagi setelah pukul 20.00 karena faktor ritme sirkadian manusia dimana kinerja lambung akan menurun di jam-jam tersebut karena tubuh juga akan cenderung beristirahat di malam hari.
Akan tetapi untuk pekerja yang bekerja malam hari hingga pagi, disarankan untuk tetap mengonsumsi makanan di malam hari dengan syarat makanan yang mudah dicerna bukan makanan yang berat agar tidak membebani saluran cerna.
CARA MENGHITUNG STATUS GIZI ORANG DEWASA
STATUS GIZI MENURUT STANDAR INTERNASIONAL WHO
STATUS GIZI MENURUT STANDAR ASIA-PASIFIC
STATUS GIZI MENURUT STANDAR DEPKES 1994
Tidak ada komentar:
Posting Komentar